Rabu, 18 Maret 2009

OH…PLANETKU, OH…NEGERIKU

Tak ada yang mengira kalo kita akan menjadi komunitas di planet bumi yang maha luas ini. Planet yang terdiri dari beribu-ribu pulau, Negara, bendera, lagu kebangsaan, iklim, SDA, SDM yang beraneka warna kulit, suku bangsa dan agama yang majemuk. Tak kan habis dan mengerti kita jika memikirkan itu semua. Yang pasti dunia yang begitu luas ini tlah diciptakan oleh “zat” yang tak terhingga kekuasaannya. Zat yang maha berkehendak. Zat yang menginginkan sesuatu terjadi, maka akan terjadilah dan siapapun tak kan kuasa mengelaknya.
Sebagai makhluk yang diciptakan oleh ZAT tersebut, kita g bisa berbuat banyak, kecuali menjalankan semua yang Dia perintahkan dan meninggalkan semua yang Dia larang agar hidup kita selamat dunia dan akhirat. Tetapi semua g berjalan mulus. Pada saat kita ingin melaksanakan perintah-Nya yang menuju kebenaran itu, godaan lain acap membuat kita labil dengan double optionnya, yaitu : dilaksanakan/dihentikan, dipatuhi/dilanggar, iya/tidak !!! Pilihan-pilihan itu akan membentuk suatu kesimpulan benar/salah !!! Benar atau salahnya keputusan yang kita tempuh itu kembali dari dasar seseorang dalam mengambil policy yaitu NIAT. Empat huruf itulah yang membawa kita pada posisi mana nanti kita berada, diposisi aman atau di posisi yang tidak aman yang sangat menyakitkan.


Oh…planetku,
Aku g tahu sudah berapa abad usiamu pada saat aku dilahirkan. Yang aku tahu dari media elektronik bahwa 2012 nanti alammu akan berakhir alias kiamat !!! Allahualambishawaf. Hebat ada orang yang berani menyatakan statement seperti ini….dunia kiamat 3 tahun lagi bro. Siapaun yang telah membuat statement yang begitu dahsyat ini, yang jelas secara tidak langsung telah menegur kita untuk segera sadar dan bangkit dari yang ‘gelap’ menuju ‘terang’ – merubah perilkau ‘menyimpang’ menuju ‘kewajaran’ – dari ‘menginput’ faham atas nama globalisasi yang freedom menuju ‘era proteksi dan kuo’ yang positif dan wajar untuk diinput – dan dari ‘reformasi yang kebablasan’ menuju ‘reformasi yang berfilter dan demokratis’.
Oh…Negeriku,
Sekarang bagaimana reaksimu dengan statement yang bersifat forecasting tersebut. Siaga 1 dengan sinyal ramalan itu atau cuek aja ??? Rasanya tak ada yang dapat kita perbuat selain segera melaksanakan semboyan Bhinneka Tunggal Ika agar kita menjadi suatu Negara yang utuh dan kompak dengan kemajemukannya, melaksanakan UUD’45 yang mengatur kebijakan-kebijakan yang akan kita ambil dalam melaksanakan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya secara konkrit dan melaksanakan ideology Pancasila sebagai falsafah bangsa untuk melengkapi pembangunan kita agar punya arah dan tujuan yang dapat dipertanggungjawabkan dan dirasakan oleh rohani bangsa.
Dah dulu ah…. Bagi yang baca n g sreg tlg dicoment yaaaaaaaaaah agar lebih baik. (medio, 160309).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar