Senin, 27 Juli 2015
Sabtu, 28 Mei 2011
Sabtu, 08 Januari 2011
UCAPAN GURU "SAYA TIDAK TAHU" ADALAH BAGIAN DARI ILMU...???
Allah telah mencela orang2 yang berbicara tanpa dasar ilmu serta mencaci mereka di dalam kitabNya dan juga lewat lisan RasulNya. Yang demikian itu, karena orang yang berbicara tanpa dasar ilmu akan menyesatkan, tidak memberi petunjuk, merusak dan tidak memperbaiki. Dan ucapan seseorang "saya tidak tahu" pada apa yang tidak diketahui dan tidak dimengerti bukanlah aib (cela), tidak pula mengurangi ilmu dan kedudukannya, bahkan bukti kesempurnaan ilmunya.
Ilmu adalah pantai yang tidak memiliki tepi dan tidak akan menguasainya kecuali Dzat Yang ilmuNya menguasai segala sesuatu, sementara seluruh manusia, perbendaharaan mereka dalam ilmu adalah sedikit. Allah berfirman : ".....dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkian sedikit." (Al-Isra' : 85). Jika perkaranya seperti yang demikian itu, maka tidak ada malu dan tidak juga cela jika guru atau yang lainnya mengucapkan 'saya tidak tahu'.
Seorang penyair berkata,
Jika engkau tidak tahu apa yang ditanyakan kepadamu
Dan kamu tidak memiliki ilmunya
Maka jangan berkata di dalamnya tanpa dasar ilmu
karena salah adalah dosa bagi ahli ilmu
Katakan jika perkara itu tidak engkau tahu
aku tidak memiliki ilmu tentang apa yang engkau tanya
Itu adalah setengah ilmu menurut ulama
demikian juga senantiasa dikatakan para orang bijak.
Jadi kesimpulannya :
1. Orang yang berbicara tanpa dasar ilmu, selamanya tercela di dalam Kitab Allah dan melalui lisan RasulNya.
2. Orang yang berbicara tanpa dasar ilmu adalah merusak, tidak memperbaiki.
3. Tidak tahu bukanlah aib, dan bukan pula cacat bagi guru.
4. Perasaan tidak enak dan malu (takut) dari mengatakan "saya tidak tahu" bukanlah sebab yang bisa diterima untuk menyampaikan pengetahuan yang salah kepada murid.
5. Hendaknya guru wajib menanamkan prinsip ini pada jiwa anak didiknya dan menekankannya.
6. Ucapan "saya tidak tahu" adalah bagian dari ilmu, bahkan Abu Darda' mengatakan bahwa dia adalah setengah ilmu.
Saduran dari Begini Seharusnya Menjadi Guru
Oleh : Fu'ad bin Abdul Aziz asy-Syalhub.
Ilmu adalah pantai yang tidak memiliki tepi dan tidak akan menguasainya kecuali Dzat Yang ilmuNya menguasai segala sesuatu, sementara seluruh manusia, perbendaharaan mereka dalam ilmu adalah sedikit. Allah berfirman : ".....dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkian sedikit." (Al-Isra' : 85). Jika perkaranya seperti yang demikian itu, maka tidak ada malu dan tidak juga cela jika guru atau yang lainnya mengucapkan 'saya tidak tahu'.
Seorang penyair berkata,
Jika engkau tidak tahu apa yang ditanyakan kepadamu
Dan kamu tidak memiliki ilmunya
Maka jangan berkata di dalamnya tanpa dasar ilmu
karena salah adalah dosa bagi ahli ilmu
Katakan jika perkara itu tidak engkau tahu
aku tidak memiliki ilmu tentang apa yang engkau tanya
Itu adalah setengah ilmu menurut ulama
demikian juga senantiasa dikatakan para orang bijak.
Jadi kesimpulannya :
1. Orang yang berbicara tanpa dasar ilmu, selamanya tercela di dalam Kitab Allah dan melalui lisan RasulNya.
2. Orang yang berbicara tanpa dasar ilmu adalah merusak, tidak memperbaiki.
3. Tidak tahu bukanlah aib, dan bukan pula cacat bagi guru.
4. Perasaan tidak enak dan malu (takut) dari mengatakan "saya tidak tahu" bukanlah sebab yang bisa diterima untuk menyampaikan pengetahuan yang salah kepada murid.
5. Hendaknya guru wajib menanamkan prinsip ini pada jiwa anak didiknya dan menekankannya.
6. Ucapan "saya tidak tahu" adalah bagian dari ilmu, bahkan Abu Darda' mengatakan bahwa dia adalah setengah ilmu.
Saduran dari Begini Seharusnya Menjadi Guru
Oleh : Fu'ad bin Abdul Aziz asy-Syalhub.
Jumat, 10 Desember 2010
Perginya Pelopor Mujahidin
"Asswr wb, tlg informasikn k kwn2 kt bhwa pak rozano masuk rmh skt promedka rng icu mlm ini dn terma kash sblmnya ( 21:48:14 WIB). Itulah bunyi sms yg aku terima dari Pak Dedi yang tidak kutambah dan kukurangi isinya. Aku langsung telpon balik ke Dedi tuk meyakinkan hatiku yang g percaya sama sekali. "Tp sayang...HP nya sibuk." Aku telpon Irham... Tati... tp g diangkat juga. Akhirnya kutelpon kepsek dan sms-sms yang sama dari kwakan2 berseliweran di ponselku. Kepsek bilang benar..bhwa Pak Rozano masuk RS Promedika. Belum selesai ketidakpercayaanku tentang berita sakitnya bapak, karena sore itu aku sempat bicara dengan beliau di ruangan barunya...yang sedang memegang kabel dan mencoloknya dibelakang TV, ponselku memuat berita yang lebih ekstrim lagi dari Dedi, yaitu : "Inalillahiwnirjn...tlh brpulang k Rahmatullah bpk Rozano di rs promedika (22:22:57 WIB). Belum sejam ya Allah.... Aku kelabakan malam itu luar biasa... Tidak lama jam 22:28:00 Pak Umar nelpon dan memberitahukan kabar meninggalnya pak Zano. Aku masih bertanya "benar g sih pak???". Dengan tegas pak umar menjawab "aku sekarang di RS nih, ada Irham dan Dedi" katanya dengan suara yang serak. Lemessss....aku telpon bu Sudarmi...mengajak beliau ke RS dan...tenkyu Allah gayung bersambut, Bu Darmipun mau ke RS. Allah hu Akbar.
Sesampai di RS dilantai dasar aku ketemu istri beliau (yang sering beliau sebut dengan nama kesayangannya 'nyonya') dan putri bungsunya yg akan pulang membereskan rumah. Si Yeyen yang didampingi Tatik, tiba-tiba memeluk aku sambil menangis.."bapak sdh pergi Bu..." Dan begitu juga dengan istri alm yang datang bersama adik iparnya tiba-tiba memeluk aku, "cepat benar bapak nih pergi bu..." Akhirnya kami bertiga berpelukan sambil menangis. Aku penasaran...kuajak Nurhadianto ke ruang ICU melihat almarhum terakhir kalinya.
"Ya Allah.........begitu cepat kau jemput dia huuuuuuuuuuuu".
Setelah jenazah sampai dirumah duka, baru diketahui bahwa dari hasil ronxen bahwa bapak yang sempat jatuh didapur itu pembuluh darah diotaknya sudah pecah dan menyebar luas di kepalanya dan menggeser otaknya!!! Subhanallah......ini yang membuat anfal dan tidak tertolong lagi. Sebelum di bawa ke Promedika beliau sempat ditangani di RS Antonius malam itu.
Selamat jalan Pak....setelah 14 tahun kita bersama ... disekolah yang bapak rintis.... pergilah dengan tenang...insyaallah bapak berada ditempat yang paling indah di sisi Allah SWT. Aamiin.
Setelah jenazah sampai dirumah duka, baru diketahui bahwa dari hasil ronxen bahwa bapak yang sempat jatuh didapur itu pembuluh darah diotaknya sudah pecah dan menyebar luas di kepalanya dan menggeser otaknya!!! Subhanallah......ini yang membuat anfal dan tidak tertolong lagi. Sebelum di bawa ke Promedika beliau sempat ditangani di RS Antonius malam itu.
Selamat jalan Pak....setelah 14 tahun kita bersama ... disekolah yang bapak rintis.... pergilah dengan tenang...insyaallah bapak berada ditempat yang paling indah di sisi Allah SWT. Aamiin.
Selasa, 07 Desember 2010
Ada Apa Dengan Timnas????
Awalnya aku g perduli saat smua pada betah dpn TV. Besok..besok...dan besoknya lagi topik yg dibicarakan itu lagi. Bahkan siswi tempatku bimbel pd histeria bercerita ttg olah raga yang memperebutkan 1 bola ini. "Kamu ngapain kok smgt banget cerita ttg olah raga yg nota bene umumnya digandrungi cowok itu???" tanyaku. Itu bu.. Irfan..pemain blasteran belanda...cakep, katanya. Owgh kirain permainannya yg bagus. 'Mainnya jga bgs bu', ktnya. Ya sdh..ibu plg dulu. Nah minggu kmrn, abangku jga ngomongin hal yg sm. Di media elektronik jgn tanya lagi dech, bbrpa stasiun TV mempromosikannya (berlebihan kali, smoga pemain putra bangsa g di anaktirikan aza). Aku jd penasaran neh!!! aku browsing mo cari tau siapa sih neh pendatang baru di Timnas yg sekaligus tlah membawa nama "Merah Putih" tuk diperhitungkan di ajang Persepakbolaan. Hmmm ternyata Irfan Bachdim ini peranakan Belanda-Jawa n tlah punya pacar seorang model 'underware' yg blasteran jga. Dan terlalu berlebihanlah klo massmedia menyatakan bhw bnyk kaum hawa yg patah hati karena Irfan tlah memiliki pacar. Penggemar tuh hnya sebatas mengidolakan makanya spontan ratingnya Irfan di Twitter grafiknya menjulang tinggi. Krn dr penggemarlah kt terangkat. Dan smoga g da deh hawa yg mrasa kecewa. Hmmmm dan yang pasti Malam ini Garuda menang 2-0 atas Gajah Putih. Slmt ya Timnas...smoga esok dewi fortuna trs memayungi langkahmu tuk mengharumkan bangsa Indonesia. Dan yg sgt aku harapkan suporternya lbh dewasa menyikapi permainan (smua cabang olah raga deh)...jgn ada perkelahian kr suporter ga puaslah ats kekalahan timnya, kr kehabisan tiketlah, atw kr alasan apapun!! Kr kompetisi pasti ada klh n menang. Go..go..go..Timnas Merah Putih ku.
Minggu, 21 November 2010
Yaaah.... Sudahlah !!!
aQ g tau hrs bgmn dan berbuat apa. Yg pasti Q tau dan Q lakukan adalah bersyukur dan mengikhlaskan semua kpd Sang Penguasa Seisi Alam Semesta ini. aQ tenang dan senang jk tlah menyerahkan smua suka dan duka Q pada NYA. Krn stlh itu aQ PUAS dan bs tersenyum lebar lagi.
aQ g kan menangis, menyesal dan menyalahkan siapapun, krn smua peristiwa dlm hidup ini pasti ada awal dan akhirnya. Wkt tdk menjadi mslh selama peristiwa dlm kehidupan itu dilalui dengan sangat berkualitas dan pada koridor yg benar. Tidak ada pihak yg dirugikan, bahkan dengan entengnya aQ bisa menjawab tegas dan bijak "yaah sudahlah!!" tanpa beban!!! Membuat org yang melihat dan mendengarnya 'menggelengkan kepala' g percaya bahkan sampai mrh dgn keputusan Q yang gampangan ini. Yaaah...inilah aQ !!
aQ tdk akan pernah berhenti berdo'a pada Sang Pemilik Qun Fayakuun, utk menjaga aQ dari hidup yang sia2, dari org2 munafik & syirik, dari perbuatan keji & mungkar, dari kebodohan & kezaliman, dari ketidakberdayaan & kelabilan, dari sikap & ucapan yg menyakiti org lain dan dari bimbingan-Mu ya Allah. Rangkullah aQ terus agar slalu bersamamu, agar aQ tetap memiliki jiwa IKHLAS atas smua yg telah, sedang dan akan terjadi esok. Aaamiiin.
aQ g kan menangis, menyesal dan menyalahkan siapapun, krn smua peristiwa dlm hidup ini pasti ada awal dan akhirnya. Wkt tdk menjadi mslh selama peristiwa dlm kehidupan itu dilalui dengan sangat berkualitas dan pada koridor yg benar. Tidak ada pihak yg dirugikan, bahkan dengan entengnya aQ bisa menjawab tegas dan bijak "yaah sudahlah!!" tanpa beban!!! Membuat org yang melihat dan mendengarnya 'menggelengkan kepala' g percaya bahkan sampai mrh dgn keputusan Q yang gampangan ini. Yaaah...inilah aQ !!
aQ tdk akan pernah berhenti berdo'a pada Sang Pemilik Qun Fayakuun, utk menjaga aQ dari hidup yang sia2, dari org2 munafik & syirik, dari perbuatan keji & mungkar, dari kebodohan & kezaliman, dari ketidakberdayaan & kelabilan, dari sikap & ucapan yg menyakiti org lain dan dari bimbingan-Mu ya Allah. Rangkullah aQ terus agar slalu bersamamu, agar aQ tetap memiliki jiwa IKHLAS atas smua yg telah, sedang dan akan terjadi esok. Aaamiiin.
Sabtu, 20 November 2010
KARAKTER-KARAKTER YANG SEHARUSNYA DIMILIKI SEORANG PENGAJAR
Pengajar or Pendidik or guru adalah barometer gerakan kearah perubahan untuk membentuk generasi ke jalan yang baik dan benar sesuai ajaran agamanya. Pendidik diharapkan dapat membersihkan nilai-nilai dan virus-virus negatif dari materi yang diajarkannya. Hmmm dan beban yang terberat dari profesi seorang guru adalah harus mempertanggungjawabkan ilmu yang yang diajarkannya di hadapan Allah SWT.
Untuk itu ada beberapa karakter yang harus dimiliki seorang guru menurut Fu'ad bin Abdul Aziz asy-Syalhub, antara lain :
1. Mengikhlaskan ilmu untuk Allah SWT
2. Jujur
3. Serasi antara ucapan dan perbuatan
4. Bersikap adil dan tidak berat sebelah
5. Berakhlak mulia dan terpuji
6. Tawadhu
7. Pemberani
8. Bercanda bersama anak didiknya
9. Sabar dan menahan emosi
10. Menghindari perkataan keji yang tidak pantas
11. Berkonsultasi dengan orang lain
Hohohohoho.... sudahkah aQ menerapkannya???? aQ g perlu menjawabnya, biarlah siswa/i Q yang menilai dan menjawabnya. :))
Untuk itu ada beberapa karakter yang harus dimiliki seorang guru menurut Fu'ad bin Abdul Aziz asy-Syalhub, antara lain :
1. Mengikhlaskan ilmu untuk Allah SWT
2. Jujur
3. Serasi antara ucapan dan perbuatan
4. Bersikap adil dan tidak berat sebelah
5. Berakhlak mulia dan terpuji
6. Tawadhu
7. Pemberani
8. Bercanda bersama anak didiknya
9. Sabar dan menahan emosi
10. Menghindari perkataan keji yang tidak pantas
11. Berkonsultasi dengan orang lain
Hohohohoho.... sudahkah aQ menerapkannya???? aQ g perlu menjawabnya, biarlah siswa/i Q yang menilai dan menjawabnya. :))
Langganan:
Postingan (Atom)